Memilih Jadi Awet Muda - Adisty Titania

Minggu, 01 Desember 2019

Memilih Jadi Awet Muda

Menua itu pasti, tapi terlihat tetap muda itu pilihan.

Quote-nya udah kaya orang-orang bijak belum? Hahahaa...

Jadi inget, deh, ada temen yang pernah bilang, "Dis... elo kok masih kaya anak ABG, sih! Padahal udah punya anak SD"



Sesekali, ada juga kang ojek online yang tanya, "Mau berangkat kuliah, Mbak?"

Entah komentar ini sekadar basa basi, atau mungkin nyindir, yang jelas kalau denger ada orang yang komentar kaya gini, saya mah happy! Serius, deh! Anaknya emang gampangan banget dibikin seneng.

Mungkin, komentar yang kaya emang nggak terlepas karena penampilan hari-hari saya cenderung yang warna-warni. Meriah. Jadi, ya, mau nggak mau jadi kelihatan (lebih) muda.

Serius, deh, saya pribadi memang lebih seneng pakai baju yang berwarna, dan main motif. Bantu jadi mood booster. Nggak tau kenapa, jadi gampang bosan kalau pakai outfit yang polos dengan warna yang standart. Tapi, ini memang balik lagi, tergantung selera...  

Senggaknya dengan style yang saya pilih, bikin lupa kalau beberapa tahun lagi juga udah mau kepala 4!

Sudahlah ya.... Apalah arti angka. Lagian, memang menua itukan nggak mungkin dihindari, yang bisa dilakukan sekarang ya gimana pintar-pintar aja ngerawat tubuh. Nggak cuma dari penampilan, tapi juga gimana harus lebih hati-hati jaga kesehatan secara menyeluruh.

Makan mulai hati-hati, (harusnya) rajin olahraga, tidur yang cukup, sama satu lagi, sih, udah jauh lebih concern sama perawatan kulit. Beruntung banget anak-anak zaman sekarang, hidup di era teknologi, jadi jauh lebih melek dengan segala informasi.

Mau beli apa-apa, kalau ragu dan pengen tau pengalaman orang lain, bisa liat di berbagai review. Skincare guru yang berbaik hati dan kasih edikasi soal beragam produk juga udah banyak. Jadi tinggal menyesuaikan sama kebutuhan dan kondisi kulit sendiri. Satu lagi, sih, jangan lupa sesuaiin sama budget yang dipunya.

Ngomongin soal skincare, beberapa tahun ke belakang saya juga tertarik sama produk yang 'berbau' kandungan retinol.

Retinol, apaan sih?

Jadi, menurut berbagai informasi yang sudah 'dilahap', retinol ini salah satu kandungan yang dipercaya bisa bantu melawan penuan kulit. Jadi, retinol itu semacam kandungan derivatif dari vitamin A yang efektif bekerja untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. 

Retinol ini juga kaya anti-oksidan yang bisa bantu menangkal radikal bebas. Jadi nggak heran, ya, kalau retinol ini memang cukup banyak terkandung di dalam produk perawatan kulit.

Dari sekian banyaknya produk yang mengandung retinol, salah satu produk Derma E. Udah pada familar denger produk ini apa belum, sih?



Saya pribadi pernah baca review produk ini di forum Female Daily. Termasuk cari tau pengalaman orang dalam penggunaan produk Derma E. Ya, memang sih, review yang pakai produk ini belum banyak.

Tapi, ya sudahlah.... Prinsipnya, mana juga kita tau hasilnya kalau nggak coba sendiri?

Akhirnya, ketuk palu buat beli. Pakainya belum lama, sih. Kurang lebih hampir sebulanan, deh.

Ini pun belum pakai semua produk secara keseluruhan. Soalnya produk Derma E ini emang cukup lengkap.Ada facial foam, serum, eye cream dan day cream.

Nah, berhubung day cream yang biasanya saya pakai sudah habis, ya, sudahlah jadi harus beli day cream lagi.

Pas lagi liat-liat ke Watson's, ada mbak SPG yang nyamperin.

"Mbak lagi cari apa? Ada yang bisa saya bantu?"

"Oh .... Iya, Mbak... Mau beli day cream aja nih..."

"Sudah coba produk Derma E? Ini produk natural, lho. Bisa dipakai juga siang dan malam. Dan sedang ada diskon, Mbak..."

*Kemudian Mbak SPG nyodorin Derma E Vitamin A creme ke tangan saya*

Ya ampun, Mbak SPG ini tau banget kelemahan saya banget! Denger kata diskon, suka cepet tergoda!

Eh, tunggu dulu.... Pas baca kemasannya, kok, jadi Makin tertarik karena ada embel-embel tulisan anti wringkle. Lalu baca-baca lagi semua ingredients-nya.

Dalam hati, "Umh.. menarik juga.... 113 gram bisa buat dipakai untuk siang dan malam. Jadi bisa lebih hemat!"

Akhirnya, bungkus deh!

Lumayan lah, harga normal 300-an, jadi 250-an. Oh, ya... waktu itu belinya di Watson's PIM.

First impression penggunaan produk Derma E



Terus terang aja, sih, selama ini kalau beli skincare memang nggak harus produk natural. Selain kerena memang produk skincare natural jauh lebih mahal, kulit juga sebenernya nggak sensitive. Jadi perawatannya memang nggak terlalu repot.

Jadi soal embel-embel 'natural' nggak terlalu dipusingin. Sejauh cocok di kulit, harganya juga sesuai, ya sudah. Bungkus!

Tapi bukan berarti nggak penasaran sama produk natural, sih. Biar gimana, namanya juga natural, yang ada dipikiran, bahannya berarti memang natural. Nggak ada tambahan pengharum atau pun sintetis.



Nah, pas pakai produk Derma E ini, ternyata nggak mengecewakan kok. Asli..


First impression-nya... "Umh... Enak juga, nih. Langsung nyerap di kulit dan nggak lengket. Soalnya, paling males kalau pakai produk day cream yang bikin peliket di kulit. Jadi oily dan lama banget nyerapnya, gitu. 

Sementara pas pakai si Derma E ini nggak sama sekali lengket. Begitu dipakai, ya, beberapa menit langsung nyerap ke kulit. Teksturnya juga rich. Pas lanjut ke tahapan makeup (baca: lanjut pakai cushion) juga nggak ada masalah. Cushionnya nempel dan nggak bikin cakey, atau semacam lumer. 

Berhubung cream ini memang bisa dipakai malam hari, ya dicoba juga deh buat night cream. Alhamdulillah, beberapa hari pakai, pas pagi, kulit berasa lebih kenyal. Jauh lebih lembap, gitu.

Baunya juga lembut, nggak nyengat sampai berasa ganggu. Ya, mungkin karena memang ini produk natural kali, ya? Jadi memang nggak ditambahin ini itu.

Sebagai produk natural, Derma E ini memang concern banget soal sustainabel lingkungan untuk keselamatan dan kesehatan kulit. Makanya produk-produknya mengombinasikan formula alami tumbuhan yang paling efektif. Nggak ada, deh, tuh penggunaan paraben, SLS, petrolatum, atau pewarna buatan.

Ntap, ya!

Makanya, kepikiran banget buat beli serumnya. Rencananya, kalau serum yang sekarang masih dipake' udah habis, mau beli aja.


Kalau soal bantu ngurangin atau cegah kerutan, ya, memang belum keliatan, sih. Namanya juga baru pakai, bahkan belum ada sebulan. Soal per-skincare-an kaya gini kan juga butuh proses. Bukan sulap yang baru sekali dua kali pakai hasilnya langsung keliatan. Jadi, sabar aja dulu setidaknya sampai satu kemasan ini habis.

Eh, iya, mengingat cream ini mengandung retinol, saat dipakai siang hari, sunscreen is a must!

Soalnya kandungan retinol ini kerjanya membersihkan sel-sel kulit mati. Artinya, secara otomatis perlindungan kulit pada paparan sinar UV akan ikut berkurang. Supaya kulit tetap terlindungi, selalu gunakan sunscreen SPF 30 sebelum memulai aktivitas di luar rumah.

Tapi apa pun day cream-nya sunscreen jangan sampai ketinggalan, sih! Ini salah satu kunci bikin kulit tetap sehat! Jadi, ya, bisa keliatan tetep awet muda terus gituuu....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar