Karena Agama Bukan Mainan

Seperti biasa, suatu malam menjelang tidur, Bumi sering banget cerita plus ngajuin pertanyaan yang sering bikin pusing. Ruwet buat kasih jawaban. Seperti pertanyaan dan komentar macam gini....

Bumi : "Ibu, kata Miss (wali kelasnya) kita kalau pindah agama itu dosa, ya?"

Ibu     : "Memang Miss ngomongnya gimana?"

Bumi  : "Ya, gitu. Katanya, nggak boleh pindah agama. Dosa."

Ibu     : "Ya, memang baiknya gitu, sih, Mas.... nggak usah pindah agama." *jawab sambil baca mantra supaya anaknya nggak kasih pertanyaan 'ajaib' lainnya*

Bumi  : "Kenapa, Bu? Bukannya itu pilihan, ya?"

Ibu      : "Umh... iya, pilihan....." *mulai keringet dingin*

Bumi  : "Kalau pilihan kenapa nggak boleh? Kenapa malah dosa? Berarti kalau tadinya mau beli mainan tomica, terus aku berubah pikiran mau beli lego, Bu. Aku dosa?"

Ibu      : "Nggak, kok....itu nggak dosa."

Bumi  : "Tapi kenapa kalau mau pindah agama dosa? Kan itu pilihan juga, Bu. Kaya aku mau pilih mainan."

Ibu     : *tarik napas panjang, berdoa semoga nggak salah kasih jawaban* "Iya, memang kalau beli Bumi milih ganti mainan itu, boleh. Tapi agama itu kan bukan mainan. Agama itui sesuatu yang kita percaya dan yakin. Kalau sudah yakin, ya, nggak sudah."

Bumi : "Oooooh.... gitu, ya...."


***

Yaawlooooow.... pertanyaan si anak kelas dua ini kok bikin pusing, ya. Semoga ke depannya ibu bisa kasih jawaban ya, lebih bagus dan bisa kamu pahami dengan baik, ya, Mas Bumi.

Ibu memang perlu belajar lebih banyak, dan salah satu guru terbaik Ibu, ya, kamu.....