Meninggalkan Rumah ke-2, Mommies Daily

Mbak.... serius loe resign?
Bukannya loe udah happy banget, ya, di Mommies Daily?
Kaaaak.... trus ntar yang nulis hot hot di MD siapa? Whereever you go, I wish u the best, Kak. Keahlian kaka nulis and your personality pasti bikin kakak makin bersinar di mana pun kakak kerja...
Sedih, deh, Bu Adis resign.... masih inget banget, dulu saat awal magang di sini, rasanya cuma Ka Adis yang nggak begitu... (baca: nggak kasih jarak,karena anak yang komentar ini ngomongnya pakai kode tangan doang 😂)
Makasih, ya, Mbak.... karena loe gue bisa kenal Mommies Daily dan kerja di sini juga....

Selain tatapan kaget dan kata "Haaaaaah..." yang keluar dari bibir temen-temen Female Daily sesaat gue diumumkan resign saat sharing session yang jadi ritual setiap Senin, beberapa kalimat di atas juga mampir di telinga gue.

Iya, setelah kerja di Mommies Daily selama 5 tahun, gue akhirnya memutuskan untuk resign. Umh, tepatnya, sih, tanggal 2 Februari 2018 nanti gue workanniversary yang ke-5 tahun. Dan gue resmi keluar dari Female Daily Network tanggal 5 Februari 2018.

Lho, kok, baru resmi keluar dari Mommies Daily tanggal 5 Februari tapi udah kerja di tempat lain? Iya, kebetulan sisa cuti gue memang masih banyak. Jadi gue manfaatkan. Pun 'rumah' baru gue juga maunya gue bisa lebih cepat gabung di sana.

Keluar dari Mommies Daily sepertinya jadi keputusan terberat dan terbesar yang gue buat di penghujung tahun 2017. Yah... namanya juga udah kerja 5 tahun, ya. Jelas udah dapet feel-nya. Udah ada attachment gitu... 5 tahun itu kan bukan waktu yang sebentar.

Dari awal masuk, warganya cuma belasan orang. Umh, kalau nggak salah, 18-an. Sampai gue resmi resign, warga #theFDNlife sudah ada 50-an. Kerja di perusahaan start up yang sekarang lagi berkembang dan jadi salah satu kantor impian anak muda zaman now menyisakan banyak cerita.

Nggak cuma happy-happy aja, kok. Karena perasaan sedih dan kecewanya juga pasti ada. Lagian, mana ada, sih kantor yang sempurna dan bisa mewujudkan apa yang loe inginkan terus menerus? Lagian kan yang sempurna itu hanya milik Allah SWT. Bukan begitu, bukan?

Yang jelas, gue bangga, kok, pernah jadi bagian keluarga Female Daily Network. Banyak pelajaran banget yang bisa gue ambil. Termasuk membangun networking dengan temen-temen PR, agency, dan temen-temen blogger.

Ada banyak hal yang bakal bikin gue kangen dengan Female Daily Network. Kangen dengan keriuhan sore hari kalau pada mau jajan. Kangen dengan obrolan di meja makan saat makan siang. Obrolannya bisa dari topik yang berbobot, sampai ngomongin hal receh. Kangen lihat temen-temen editorial Female Daily dandan. Iya, gue suka banget kalau liat #FDBabes udah pada dandan. Karena sampai sekarang ku tak bisa mekapan.

Kangen kerja di teras belakang sambil nikmatin rintik hujan sambil nyeruput kopi. Kangen dengan main masak-masakan buat YouTube-nya Mommies Daily. Kangen liat anak gue, Bumi, bisa main lari-larian di kantor dan main basket di halaman belakang. Kangen jajan warteg di seberang kantor. Termasuk kangen sama dua perempuan penjaga gawang Mommies Daily, Fia dan Thatha. Oh, ya, gue juga bakal kangen dengan event Mommies Daily yang keren-keren.

Ngomongin event Mommies Daily, beruntung gue masih dikasih kesempatan untuk ikutan event Sentuhan Ibu bersama Nivea di Yogyakarta tanggal 21 Januari kemarin. Event ini jadi event terakhir gue bertugas sebagai tim editorial Mommies Daily. Lebih happy-nya lagi, kemarin itu gue bisa ketemu dengan salah satu pembaca Mommies Daily dari zaman baheula.

Ini pun karena Mbak Menur tiba-tiba nge-DM gue. Karena memang waktunya pas, akhirnya kita berdua sempet ketemu dan ngobrol di event Sentuhan Ibu Nivea. Oh, ya, Mbak Menur sampe bawain gue bakpia. Ahiiiw, makasih banyak, ya, Mbak!

Saat ngobrol, Mbak Menur ini cerita kalau dia jadi PD dan semagat nulis karena baca Mommies Daily. Memberanikan diri untuk nulis dan akhirnya tulisannya pernah di-publish di Mommies Daily. Sejak itu semangat nulisnya jadi tumbuh. Bahkan sekarang Mbak Menur juga aktif nulis di salah satu website. Tapi mon maap, ku lupa nama website-nya.

*Makasih Mbak Menur sudah join di event Mommies Daily

Sebenernya, gue udah beberapa kali denger cerita serupa. Ada beberapa mommies yang akhirnya terpacu jadi blogger lantaran Mommies Daily. Bahkan Grace Melia, salah satu mommies blogger yang kondang dan punya nama pun juga mengakui hal yang serupa. Jadi semacam ada keterikatan dengan Mommies Daily, gitu. Nah, gue pun demikian, sudah berada di titik yang sama.

*setelah lama kenal di dunia maya, akhirnya bisa jumpa juga sama Gesi

*Punya kesempatan juga bisa jumpa dengan Rury, teman yang sudah lama 'hilang'

Nah, kalau udah nyaman....udah merasa ada keterikatan ngapain juga resign?

Banyak orang yang bilang, kalau saat kita sudah berada di zona nyaman, akhirnya suka bikin kita jadi berat untuk melangkah.

Pun dengan gue. Sudah merasa kalau Mommies Daily itu sudah seperti rumah ke-2. Lah wong, Bumi aja juga udah nyaman. Malah anak gue ini yang sempet galau. Ibunya yang mau pindah kerja, dia yang galau, hahahahaha.

Tapi galaunya ini buat kepentingan dia sendiri. Jadi Bumi sempat bilang, "Ibu kan pindah di kantor baru. Temen-temen ibu juga baru. Nanti aku gimana? Kan aku nggak punya temen... kalau aku main ke kantor ibu, gimana?" *lah, jadi dia yang insecure*

Ya, sebenernnya alasan kenapa gue memutuskan pindah jawabannya klise banget. Karena gue memang harus menyambut kesempatan yang datang dengan penawaran yang lebih baik. Untuk bisa belajar hal yang baru. Ya memang, sih, kantor sekarang juga perusaahan yang bergerak di bidang yang sama. Tapi gue yakin, di rumah baru ini gue bisa banyak belajar hal baru. Dan bener aja, sih, baru dua hari kerja, ternyata sistem kerjanya memang beda.

Berhubung masih anak baru, saat ini gue masih dalam proses transisi. Termasuk belajar membaca situasi dan atmosfernya seperti apa. Ya iyalah, lah wong nama temen sekantor aja belum hapal, kok. Jadi memang masih fase perkenalan. InshaAllah semua berjalan dengan lancar, ya.

Meminjam kalimat Paulo Coelho, 'If you're brave enough to say goodbye, life will reward you with a new hello".

Yes.... say hello for The Asian Parent Indonesia.