Oooow… ooooow….. kadang suka merasa nggak bisa nahan pipis? Begitu batuk yang tak berkesudahan, eh, si pipis keluar gitu aja? Atau karena kondisi lainnya? Apa iya, kondisi seperti ini disebabkan karena
proses melahirkan?
***
Coba tunjuk tangan yang suka merasa nggak bisa nahan pipis….
atau, saat lagi mengalami batuk yang cukup akut, tertawa, bahkan sedang bersin
tahu-tahu jadi pipis begitu saja? Ya, maksudnya bukan pipis langsung beser
gitu, lho, ya…. tapi lebih dalam artian tahu-tahu pipis keluar begitu saja meskipun hanya sedikit.
Panik ?? Jelas iya, khawatir kalau kondisi ini merupakan sesuatu
hal yang memang perlu dikhawatirkan. “Apa iya harus ke
dokter? Atau malah harus sampai operasi segala?”
Bukan gimana-gimana, sih, kondisi seperti ini kan cukup
ganggu. Contohnya, kalau memang lagi nggak di rumah, kemudian mau sholat, kan
urusannya jadi lebih ribet. Belum lagi
kalau kondisi ini akhirnya sampai ganggu psikis. Umh…. Jadi nggak PD, terutama kalau
dikaitkan dengan masalah kehidupan seksual. Weks, bisa runyam dunia persilatan.
Ya, kaaan…..
Saya masih cukup beruntung, karena kondisi tersebut nggak saya alami. *knock on the wood*
Dengan bantuan om Google, saya pun sempat membaca beragam
artikel yang berkaitan dengan hal ini. Terutama kenapa tidak sedikit perempuan setelah
melahirkan secara normal, bisa mengalami sulit menahan buang air kecil. Rupanya
hal ini dikarenakan melahirkan normal bisa menyebabkan cedera pada kandung
kemih dan persarafan di sekitarnya. Melahirkan normal
juga bsa melonggarkan otot-otot dasar panggul yang membuat kita susah buat
nahan pipis. Kalau dalam istilah medisnya kondisi nggak bisa nahan pipis ini
disebut juga dengan inkontinensia urine.
Bahaya? Perlu terapi atau malah harus dioperasi?
Tenang…. sebenarnya nggak semenakutkan itu, kok. Beberapa
waktu lalu, saya sempat ikutan talkshow yang berkaitan dengan topik ini. Nara sumbernya, dr.Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U, spesialis
Urologi dari klikdokter.com memaparkan fakta kalau kondisi ini
memang bisa dialami siapa saja. Lintas gender dan usia. Wong data yang
dipaparkan itu ternyata ada lebih dari 200 juta orang pernah atau sedang
mengalami masalah Inkontinensia urine.
Memang, sih, kenyataannya yang
lebih banyak mengalami itu perempuan. Sebabnya bukan cuma karena faktor para
perempuan ini melahirkan aja, tapi dipengaruhi oleh hormon estrogen. Di mana,
banyak kalangan perempuan mengalami gangguan sulit menahan buang air kecil ini
lantaran produksi hormon estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan kekuatan
otot dasar panggul menurun. Dan ini lebih banyak diderita wanita lanjut usia
dengan presentase 22 %.
Terus gimana? Ya kalau memang
dirasa sudah parah, memang nggak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan
dan penilaian dari dokter kebidanan yang ahli dalam bidang uroginekologi. Tapi
sebenarnya kondisi ini juga bisa dibantu dengan perubahan gaya hidup yang lebih
sehat. Maksudnya, jangan lagi, deh, tuh, minum alcohol atau terlalu banyak
minum minuman yang mengandung kafein yang bikin gampang beser.
dr. Firtantyo
juga mengingatkan agar perbanyak juga aktivitas fisik dan olahraga.
Lakukan juga senam penguatan otot panggul seperti senam kagel. Dengan olahraga ringan
ini, kita bisa menahan otot yang membuat untuk memberhentikan urin. Atau, bisa juga pakai pospak.
Heih, pospak? Kok, kaya lansia aja, ya?
Weeitsz, jangan underestimate
dulu, dong! Memang, sih, sepertinya orang dewasa di Indonesia belum terbiasa pakai
pospak. Tapi kalau dipikir-pikir kan nggak ada salahnya juga. Lah wong, buat
kenyamanan pribadi, kok! Apalagi saat ini juga ada pospak khusus orang dewasa
seperti Confidence yang nyaman digunakan, sekalipun untuk kulit yang sensitive.
Nggak bisa dipungkiri kalau pospak Confidence ini
target pasarnya memang untuk para lansia. Bisa dipahami karena kondisi Inkontinensia
urine ini banyak dialami perempuan yang usianya di atas 45 tahun, karena kondisi
lemahnya otot panggul. Khususnya bagi mereka yang memang mengalami penyakit seperti diabetes,
alzheimer, Parkinson, stroke dan multiple sclerosis. Dimana penderita jadi lebih sulit menerima sinyal
yang dikirim untuk kebutuhan buang air kecil dengan segera tidak bisa
dijelaskan oleh tubuh. Supaya bisa lebih nyaman, jelas dibutuhkan pospak dewasa
seperti Confidence.
Tapi kalau memang kondisi inkontinensia
urine sudah sangat mengganggu, ya, memang ada baiknya langsung melakukan
pemeriksaan lanjutan. Dalam kondisi tertentu, dokter juga bisa memberikan resep
obat-obatan yang bertujuan memperlama jarak membuang urine
Sebelum hal ini terjadi, akan lebih baik kalau langsung
melakukan pencegahan.Duh, kok, saya jadi pengen langsung senam kagel, nih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar