Wangi Ibu, Wangi yang Bikin Kangen

“Ibu… ibu wangi banget, deh!” ujar, Bumi, seraya memeluk saya.

“Masa, sih, ibu wangi? Ibu padahal seharian nggak pakai parfum apa-apa, lho!”

Mendengar celotehannya saya malah bingung dan ikut mencium baju yang sudah saya kenakan seharian. Maklum, sesi peluk pelukan ini biasa kami lakukan ketika saya pulang kerja.

“Iya, Ibu wangi. Makanya aku tuh senang kalau meluk ibu,” jawabnya lagi.

Hahaha…. Anak saya romantis banget, ya? Jauh banget deh, kalau dibandingin sama bapaknya, *kemudian curcol*. Eh, tapi ini beneran, sih, kalau diperhatikan anak lelaki saya ini tipe anak yang romantis. Saking romantisnya, anak saya ini sering membuat surat cinta buat ibunya. Kurang romantis apa coba?

Balik lagi ke komentarnya Bumi, saya malah jadi mikir, kenapa, ya, kalau wangi seseorang itu bisa begitu melekat? Kalau mencium suatu aroma, bisa bikin memori kita mengingat seseorang atau malah keingat dengan suatu peristiwa.

Contohnya, nih, kalau saya mencium wangi bunga sedap malam, saya itu langung ingat momen Lebaran di rumah nenek saya. Maklum, bunga sedap malam ini jadi bunga yang wajib ada di rumah nenek saat Lebaran. Atau, nggak usah jauh-jauh, deh, wangi keringat anak itu juga sangat khas bukan? Malah nggak sedikit orangtua yang sering membawa baju anaknya kalau sedang melakukan perjalanan dinas untuk melepas rindu.

Ternyata, alasan kenapa wewangian itu punya pengaruh yang besar terhadap memori seseorang dikarenakan indra penciuman manusia itu berhubungan dengan sistem limbik di otak. Bahkan, indra
penciuman ini satu-satunya indra yang paling dekat dengan memori dan emosi. Sementara, seperti yang dijelaskan oleh para pakar psikologi, sistem limbik di otak ini memang yang paling bertanggung jawab dengan pada memori dan fungsi emosi. Nggak heran, ketika kita mencium wewangian, bisa bikin ingat seseorang atau mengingat suatu moment penting dalam hidup.

Masalahnya, nih, kalau dipikir-pikir saya itu termasuk orang yang sering lupa pakai parfum. Ya, maklum, deh, namanya juga ibu-ibu yee kaaaan…. Dari melek mata, urusan ibu-ibu kan sudah segunung! Belum lagi kalau tiba-tiba saja Bumi melakukan drama pagi hari. Urusan pribadi, macam dandan dan pakai minyak wangi sering jadi nomor buntut. Paling-paling baru bisa dilakukan ketika saya sudah sampai di kantor. Itupun kalau inget :D

Tapi teeeenaang…. meskipun nggak pakai parfum, saya nggak bau kok. Serius, deh! Kalau nggak percaya, boleh, kok, tanya teman kantor :D Soalnya saya memang punya rahasia supaya tetap wangi sepanjang hari. Tuh, buktinya Bumi, anak saya sampai hapal wangi ibunya. Koenci-nya itu pakai pewangi baju yang tepat. Pewangi yang bisa bikin wangi sepanjang hari meskipun nggak pakai parfum, plus….. nggak usah khawatir kalau baju kita itu jadi bau matahari.

Pewanginya, apalagi kalau bukan Downy. Yes, saya ini memang termasuk penggemar Downy garis keras. Semua berawal dari Mama saya yang selalu bilang kalau pewangi Downy ini nggak bisa baju jadi bau apek. Jadi, sejak zaman baheula, sampai saya menikah dan punya anak,  Downy itu selalu masuk dalam daftar list belanja bulanan.

Apalagi kalau sudah musim penghujan seperti sekarang. Ya, tahu sendiri kan? Kadang ada masanya cuaca nggak bersahabat, bulan-bulan di mana matahari ini seperti enggan nongol. Kalau udara lembap seperti ini kan, pakaianya wanginya jadi nggak enak.

Beberapa hari lalu, saya sempat datang ke acara peluncuran Downy Parfum Collection Baru sekaligus mengenalkan Brand Ambassador terbarunya, Andien, bersama teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger. Nah, di awal acara Andien itu cerita kalau dia sudah membuktikan kalau baju yang sudah menggunakan Downy ini wanginya tahan lama. Awet meskipun sudah melewati rute yang panjang dari Sabang sampai Marauke.

Padahal perjalanannya itu nggak cuma sekadar pakai pesawat, lho. Karena memang bajunya sudah terekspos dengan udara, cahaya matahari bahkan kena asap kendaraan bermotor. Baju yang saya maksud itu adalah gaun ungu yang dipakai Andien untuk TVC Downy dan kembali dia gunakan saat acara launching dan masih wangi! Luar biasa, ya!

Kenapa bisa begitu? Ternyata, Downy ini memang pakai teknologi dual parfume, parfum kapsul yang kalau kena gesekan malah bikin wanginya tambah keluar. Formula baru yang digunakan Downy ini juga bikin wanginya lebih tahan lama. Nggak kalah, deh, sama wanginya parfume mahal sekalipun.

Dari 6 wangi yang ada, mulai dari Mystique, Sweet Hearth, Passion, Daring, Fusion dan Romance, favorit saya sih, tetap Mystique yang botolnya hitam itu, lho. Nggak tahu kenapa, saya merasa wanginya seksi dan cocok untuk perempuan ataupun laki-laki. Soalnya Mystique ini merupakan interpretasi lembut dari keindahan tradisional oriental.

Nggak cuma kental dengan dengan wangi amber bercampur sempurna dengan wangi bunga dan buah segar. Pas! Lagian, kalau wanginya terlalu manis, Pak suami suka protes, hihihi. Tapi bukan berarti wangi varian yang lain nggak enak, lho, ya…. enak juga kok. Cuma memang Mystique yang paling favorit keluarga saya.

Kesimpulannya, kalau memang ingin diingat terus sama anak dan suami, nggak ada salahnya sih manfaatkan indera penciuman mereka. Nggak usah beli parfume mahal yang harganya jutaan, dengan pakai pengharum Downy juga cukup. Tapi kalau memang ada dana lebih, ya, nggak ada salahnya juga sih kalau mau beli parfume.